20 Januari 2012

penolakan yang terindah...



Koran-koran….koran-koran…. itulah yang kukatakan setiap saat, setiap detik dan setiap waktu, ketika berada di perempatan pada setiap pengendara yang terpaksa berhenti dikarenakan lampu merah telah menyala, ku terus berteriak tanpa mempedulikan panas terik matahari maupun asab keluar dari knalpot kendaraan yang lalu lalang didepan ku, tanpa ada rasa bosan ku hampiri semua mobil maupun motor yang bejajar berderet satu demi satu walaupun tolakan demi tolakan yangaku terima, berbagai macam ekspresi yang aku terima pun bermacam-macam, ada yang mencibir, menghina, acuh ta acuh seolah-olah teriakan serta tawaran ku tak terdengar oleh mereka, tak jarang pula caci maki yang aku terima…….. apa salah ku?……apa dosa ku?………apa ku salah mencari uang dengan cara halal seperti ini?………apa mereka jijik dengan penampilan ku?haruskah ku pakai dasi dan sepatu seperti pejabat yang selalu menghabiskan uang pajak Rakyat?……..namun semua itu ku balas dengan senyuman walaupun hati ini sakit, seolah-olah harga diri ini bagaikan alas kaki buat mereka yang yang siap diinjak-injak tiap saat dan waktu, kapanpun mereka mau……. apakah ku ga mempunyai hak untuk memiliki harga diri?…..apakah harga diri cuma milik mereka yang berkendaraan mewah, rumah mewah serta harta yang berlimpah?…….
Namun dari sekian banyak penolakan tersebut ada satu penolakan yang menyejukkan hati ini, penolakan tersebut adalah penolakan dengan diiringi sebuah senyuman serta lambaian tangan, walaupun tawaran kugagal namun hati ini merasa bahagia dengan kehadiran senyum mereka, itulah sebuah penolakan yang selalu aku tunggu. Walaupun sudah hampir 12 tahun lamanya hingga sampai sekarang hal itu masihkusimpan dalam-dalam dihati ini dan akan ku jadikan pelajaran dalam hidup ini….. ya itulah kisah hidup ku,kisah nyata perjalanan dari seorang menone yang sangat berharga terima kasih buat tuan-tuan yang sudah tersenyum pada ku




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan atau komen buat artikelnya .. TANPA UNSUR SARA .. dan bersifat membangun