19 April 2010

Demi Ibadah, Bar Disulap Jadi Masjid

Sebuah bar bernama Whitley Tavern harus rela menjadi sebuah ruang sholat bagi umat Islam dan aula pusat masyarakat muslim inggris.The Whitley Muslim Education Trush sedang menggalang dana sebesar 620.000 foundsterling untuk membeli bar Northumberland Avenue , yang dijual oleh Enterprises inns menggunakan agen real estate berbasis buckinghamshire,duncan bailey, kennedy.sejak kedai bir tersebut tutup pada februari 2006 lalu , beberapa unjuk rasa telah dilakukan penduduk sekitar agar bar itu tetap sebagai bar.

Pada bulan juni tahun lalu , perumahan catalist berercana menghancurkan yang bar kosong itu dan mengganti nya dengan 22 kamar dan dua rumah , namun tidak diberikan respon yang hangat dari penduduk setempat dan para konselor
Trush yang sekarang sedang mencoba untuk menghidupkan dukungan dana untuk menciptakan sebuah ruang doa , pusat pendidikan , perpustakaan dan pusat pameran islam. anggota Trush Manzoor Husain dari Whitley Wood berkata : "Kami ingin menjadikan bar tersebut sebagai pusat masyarakat islam. Saya kira ada kebutuhan besar akan pusat islam bagi South Read yang memiliki 330 muslim . kita tahu ada dukungan untuk bangunan tersebut untuk tetap sebagai bar. kami tahu bahwa bar merupakan salah satu tempat haram bagi umat muslim , namun kami yakin citra tersebut dapat berubah jika mesjid ini berhasil didirikan. Kami telah mengajukan penawaran kepada agen real estate untuk mengumpulkan uang."

Trush telah mendistribusikan selebaran ke keluarga muslim whitley dengan harapan dapat mengumpulkan dana awal sebesar 100.000 foundsterling, untuk hipotek .Rencana itu termasuk aula untuk sholat harian , sholat jum'at dan sholat ied. Selain itu, tempat tersebut rencananya juga untuk mengajarkan AlQur'an dan memberikan pelajaran bahasa arab kepada penduduk setempat. ia juga ingin menawarkan kelas TI pada tingkat yang berbeda dan mengadakan acara-acara masyarakat dan kebudayaan. Brosur yang meminta orang untuk menyumbangkan 250 foundsterling per rumah menuliskan, "Karena sekarang whitley tavern telah menjadi fokus dari masyarakat sementara beberapa anggota ingin melihat bar semacam itu sebagai tempat dengan anti sosial masyarakat. Masyarakat muslim menganggap bangunan ini tetap dapat dipakai masyarakat dan dimanfaatkan sebagai tempat untuk berjamaah."

Seorang warga whitley yang tidak ingin di sebutkan nama nya berkata, " setelah berbicara kepada beberapa orang termasuk orang orang yang tinggal di kedua sisi properti tersebut,secara umum menyatakan perasaaan bahwa para penduduk tidak menginginkan di dirikannya sebuah mesjid. orang orang yang sudah cukup takut dengan gagasan itu. Sementara itu pembangunan masjid abu bakar di oxpord road mulai berjalan setelah sebelumnya di kritik karena kemajuan yang lambat. Menulis di website pada hari minggu , 14 juni lalu , Khairun Jazaku menuturkan: "Pemasangan bata sekarang sedang berjalan dan pekerjaan pembuatan ruang bawah tanah juga telah di mulai. Jendela, atap, dan kubah semua harus dilakukan bersama sama dengan pemasangan bata dan ini bukan tugas kecil.kita harus meningkatkan dana untuk memastikan bahwa tidak ada jeda dalam pekerjaan penting ini menjadikan tempat umum sebagai masjid merupakan hal yang lumrah terjadi di eropa dan AS. Seperti yang terjadi di wilayah Rock Hill , AS, dimana umat muslim menjadikan sebuah pusat perbelanjaan sebagai tempat ibadah bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan atau komen buat artikelnya .. TANPA UNSUR SARA .. dan bersifat membangun